Digitalisasi di dunia Akuntansi telah menyentuh pada inovasi baru, seiring dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0 seperti munculnya Cloud Accounting atau layanan aplikasi penyimpanan data keuangan online. Namun, perkembangan
tersebut tidak diiringi oleh adopsi yang dilakukan oleh organisasi atau intansi, baik organisasi profit atau non profit. Oleh karena itu, pelaku UKM memiliki potensi besar untuk memodernisasikan kegiatan bisnisnya dan dapat meningkatkan tingkat adopsi aplikasi pencatatan dan penyimpanan data keuangan online di Indonesia. Untuk mengetahui hal tersebut, maka peneliti menganalisis faktor apa saja yang dapat memengaruhi minat implementasi aplikasi pencatatan dan penyimpanan data keuangan online. Penelitian ini bertujuan untuk menguji mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi minat implementasi aplikasi pencatatan dan penyimpanan data keuangan online pada pelaku UKM di Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner secara online melalui Google Form dan angket kuesioner secara langsung. Populasi untuk penelitian ini adalah pelaku UKM di Kabupaten Kuningan yang telah menggunakan aplikasi akuntansi dengan jumlah 368 pelaku UKM dan kemudian ditarik sampel sebanyak 204 pelaku UKM menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan teknik Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan program komputer SmartPLS Versi 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terhadap Perceived Usefulness, Optimism berpengaruh negatif signifikan; Insecurity tidak berpengaruh; Innovativeness dan Discomfort masing-masing berpengaruh positif signifikan. Terhadap Perceived Ease of Use, Optimism berpengaruh positif signifikan; Innovativeness dan Discomfort tidak berpengaruh; Insecurity berpengaruh negatif signifikan. Perceived Usefulness tidak berpengaruh terhadap Intention to Use. Dan Perceived Ease of Use berpengaruh positif signifikan terhadap Intention to Use.

Digitalization in the world of accounting has touched on new innovations, along with the development of the Industrial Revolution 4.0 such as the emergence of Cloud Accounting or online financial data storage application services. However, these developments are not accompanied by adoption by organizations or agencies, whether profit or non-profit organizations. Therefore, SMEs have great potential to modernize their business activities and can increase the adoption rate of online financial data recording and storage applications in Indonesia. To find out this, the researcher analyzes what factors can influence interest in implementing online financial data recording and storage applications. This study aims to examine what factors influence the interest in implementing online financial data recording and storage applications for SMEs in Kuningan Regency. The methods used in this research are descriptive and verification methods with a quantitative approach. Primary data used in this study was obtained using an online questionnaire through Google Form and a direct questionnaire questionnaire. The population for this study were SMEs in Kuningan Regency that had used accounting applications with a total of 368 SMEs and then a sample of 204 SMEs was drawn using cluster random sampling technique. Data processing was carried out using the Structural Equation Model (SEM) technique with the help of the SmartPLS Version 3.0 computer program. The results of this study indicate that towards Perceived Usefulness, Optimism has a significant negative effect; Insecurity has no effect; Innovativeness and Discomfort each have a significant positive effect. On Perceived Ease of Use, Optimism has a significant positive effect; Innovativeness and Discomfort have no effect; Insecurity has a significant negative effect. Perceived Usefulness has no effect on Intention to Use. And Perceived Ease of Use has a significant positive effect on Intention to Use.