Membaca merupakan jendela menuju gerbong kesuksesan. Membaca merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh anak sebagai bekal pembelajaran dalam pemahaman membaca disekolah dasar. Jika pada anak sudah dapat memahami dalam membaca dengan baik dan lancar maka ia tidak akan merasa banyak kesulitan mengikuti pembelajaran dapat tercapai dengan mudah, salah satu model pembelajaran tersebut adalah Model Pembelajaran Cooperative Script Berbasis Tradisi Lisan terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan dan peningkatan (gain) kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Script berbasis tradisi lisan dengan siswa di kelas kontrol yang menggunakan model STAD. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kuantitatif, dengan metode Quasi Eksperimen Design, desain yang dipilih Non-Equavalent Control Group Design, yang mana desain ini terdapat dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Ciporang. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes yang berupa soal uraian sebanyak 6 soal. Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan dan peningkatan (gain) kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Script berbasis tradisi lisan dengan siswa di kelas kontrol yang menggunakan model STAD pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal itu terbukti dari perhitungan nilai thitung yang lebih besar daripada nilai ttabel, yaitu thitung 5,3455 > ttabel 2,00324.
Kata Kunci : Cooperative Script, Tradisi Lisan, Membaca, Bahasa Indonesia

Reading is a window to the carriage of success. Reading is one of the skills that children must master as a means of learning in reading comprehension in elementary school. If a child can understand reading well and fluently then he will not have much difficulty following the learning which can be achieved easily, one of these learning models is the Oral Tradition Based Cooperative Script Learning Model for Reading Comprehension Ability. The aim of this research is to describe the differences and improvements (gain) in the reading comprehension abilities of students in experimental classes that use the oral tradition-based Cooperative Script learning model with students in control classes that use the STAD model. In this research, a quantitative research approach was used, using the Quasi Experimental Design method, the design chosen was Non-Equavalent Control Group Design, in which there are two groups in this design, namely the experimental class and the control class. The subjects used in this research students at IV SDN 1 Ciporang. Data collection uses a test instrument in the form of 6 essay questions. Based on the results of this research, there is a difference and increase (gain) in the reading comprehension ability of students in the experimental class which uses the Cooperative Script learning model based on oral tradition with students in the control class which uses the STAD model in Indonesian language subjects. This is evident from the calculation of the tcount value which is greater than the ttable value, namely tcount 5.3455 > ttable 2.00324.
Keywords: Cooperative Script, Oral Tradition, Reading, Indonesian