Dalam dunia pendidikan, teknologi di manfaatkan sebagai alat pendukung dalam media pembelajaran guna mempermudah guru dalam mengajar peserta didik. Di sekolah SMA Negeri 1 Kuningan media pembelajaran Biologi masih menggunakan buku paket sebagai sumber referensi utama. Pada buku paket yang digunakan, khususnya materi sistem saraf, dimana gambar masih menggunakan 2D dan kurang jelas dan tidak adanya alat peraga sebagai alat bantu visualisasi sehingga siswa kurang memahami materi tersebut. Serta belum adanya media alternatif berbasis teknologi yang dilengkapi dengan evaluasi belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam melakukan kegiatan pembelajaran mandiri di luar lingkungan sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan media alternatif pembelajaran berbentuk aplikasi pengenalan sistem saraf pada manusia menggunakan algoritma Fast Corner Detection untuk mendeteksi sudut marker. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah prototype. Perancangan sistem yang dibuat menggunakan Rich Picture dan UML dengan tool perangkat lunak Rational Rose. Pada aplikasi ini terdapat fitur pindai, kuis, informasi dan keluar. Berdasarkan hasil pengujian UAT berupa kuisioner kepada siswa dengan persentasi 95,22% dapat disimpulkan bahwa aplikasi AUGMENTED REALITY dapat dijadikan sebagai media alternatif pembelajaran Biologi materi Sistem Saraf pada Manusia untuk kelas XI di SMA Negeri 1 Kuningan.
Kata Kunci : pendidikan; media pembelajaran; biologi; Augmented Reality; Fast Corner Detection

In the education sector, technology serves as a supportive tool within instructional media, aiding teachers in educating students effectively. However, at State Senior High School 1 Kuningan, Biology learning materials predominantly rely on traditional textbooks, lacking clear visuals and assistance for students, particularly in understanding the nervous system. Additionally, the absence of technologyintegrated learning materials with student evaluation features poses challenges for independent learning outside school hours. Hence, there's a growing necessity for an alternative learning medium focusing on the human nervous system. An innovative solution in the form of an application utilizing the Fast Corner Detection algorithm to identify marker corners has emerged. Employing a prototyping method, the system design incorporates Rich Picture and UML techniques, facilitated by Rational Rose software. This comprehensive application offers scanning capabilities, interactive quizzes, informative content, and user-friendly navigation. Through User Acceptance Testing (UAT) via a student questionnaire, the AUGMENTED REALITY application achieved an impressive 95.22% satisfaction rate. This outcome underscores its potential as a supplementary learning tool for Biology, especially for the eleventh-grade curriculum at State Senior High School 1 Kuningan.
Keywords : education; learning media; biology; Augmented Reality; Fast Corner Detection