Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa kelas 2 SDN 2 Windusengkahan Kecamatan Kuningan kabupaten Kuningan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hasil analisis kemampuan membaca permulaan siswa kelas 2 SDN 2 Windusengkahan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data tes dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa yang berjumlah 23 siswa dan guru kelas 2 SDN 2 Windusengkahan. Penelitian ini menggunakan analisis data studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan membaca permulaan siswa kelas 2 memiliki kategori kurang dengan rata-rata 56. Siswa yang memperoleh nilai 85-100 sebanyak 4 siswa, memperoleh nilai 75-84 sebanyak 6 siswa, yang memperoleh 65-74 sebanyak 1 siswa dan yang memperoleh ≤ 64 sebanyak 12 siswa. Dari ke-5 aspek yang di analisis, aspek yang paling rendah yaitu kelancaran membaca nyaring dan pemahaman bacaan dan menyimak (pemahaman) bacaan.
Kata Kunci: Kemampuan, Membaca Permulaan

This research is motivated by the low level of beginning reading skills of grade 2 students of SDN 2 Windusengkahan, Kuningan District, Kuningan Regency. This study was conducted to know the results of the analysis of the beginning reading ability of grade 2 students of SDN 2 Windusengkahan. This type of research used qualitative research using test and interview data collection techniques. The subjects of this study were all 23 students and the grade 2 class’s teacher of SDN Windusengkahan. This research uses case study data analysis. The results showed that the beginning reading ability of grade 2 students had a poor category with an average of 56. Students who scored 85-100 were 4 students, 75-84 were 6 students, 65-74 were 1 student and ≤ 64 were 12 students. Out of the 5 aspects analyzed, the lowest aspects are fluency in reading aloud and reading comprehension and listening (understanding) of reading.
Keywords: Ability, Beginning Reading