Latar belakang penelitian ini adalah terdapat permasalahan hasil belajar siswa pada ranah kognitif muatan IPA disebabkan kurang variatif dalam penggunaan pendekatan dan media pembelajaram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan saintifik berbantuan media video animasi dengan siswa di kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konstektual berbantuan media gambar, (2) peningkatan (Gain) hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan saintifik berbantuan medias video animasi dengan siswa di kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konstektual berbantuan media gambar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan non-equivalent control group design. Variabel penelitian ini adalah pendekatan saintifik berbantuan media video animasi sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat. Subjek penelitian ini siswa kelas VA jumlah siswa 20 sebagai kelas kontrol dan kelas VB jumlah siswa 20 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes berupa soal pilihan ganda. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan saintifik berbantuan media video animasi dengan siswa di kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konstektual berbantuan media gambar, dan (2) terdapat peningkatan (Gain) hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan saintifik berbantuan media video animasi dengan siswa di kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konstektual berbantuan media gambar.

The background of this research is the issue of student learning outcomes in the cognitive domain of science content, caused by a lack of variety in the use of approaches and learning media. This study aims to determine (1) the difference in learning outcomes between students in the experimental class using a scientific approach assisted by animated video media and students in the control class using a contextual approach assisted by image media, and (2) the improvement (Gain) in learning outcomes of students in the experimental class using a scientific approach assisted by animated video media compared to students in the control class using a contextual approach assisted by image media. This research uses a quantitative approach. The method used in this research is quasi-experimental with a non-equivalent control group design. The variables in this study are the scientific approach assisted by animated video media as the independent variable and student learning outcomes as the dependent variable. The research subjects were 20 students in class VA as the control class and 20 students in class VB as the experimental class. The instrument used in this research is a test in the form of multiple-choice questions. The data analysis used in this research includes normality tests, homogeneity tests, and hypothesis testing. The results of this study indicate that (1) there is a difference in learning outcomes between students in the experimental class using a scientific approach assisted by animated video media and students in the control class using a contextual approach assisted by image media, and (2) there is an improvement (Gain) in learning outcomes of students in the experimental class using a scientific approach assisted by animated video media compared to students in the control class using a contextual approach assisted by image media.