Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi Augmented Reality (AR) pengenalan fungi menggunakan algoritma FAST Corner Detection di SMP Negeri 2 Kadugede. Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran saat ini adalah media pembelajaran yang kurang interaktif dan minimnya pemanfaatan teknologi visual, sehingga mengurangi minat dan pemahaman siswa terhadap materi fungi. Aplikasi ini dirancang sebagai media pembelajaran tambahan yang menyajikan objek fungi dalam bentuk 3D secara interaktif, dengan menggunakan algoritma FAST Corner Detection untuk mendeteksi marker secara cepat dan efisien. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Rational Unified Process (RUP) dengan empat tahapan, yaitu inception, elaboration, construction, dan transition. Perancangan aplikasi ini menggunakan UML (Unified Model Language) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode Black Box, White Box, dan User Acceptance Testing (UAT). Hasil UAT menunjukkan tingkat penerimaan sebesar 98,71%, menunjukkan aplikasi diterima dengan baik oleh pengguna. Algoritma FAST Corner Detection berhasil mendeteksi marker secara akurat pada jarak 5–40 cm dalam berbagai pencahayaan, kecuali malam hari tanpa cahaya. Aplikasi ini efektif sebagai media pembelajaran tambahan yang menarik dan bermanfaat bagi guru serta siswa untuk meningkatkan pemahaman materi fungi.

This study focuses on developing an Augmented Reality (AR) application to teach students about fungi, utilizing the FAST Corner Detection algorithm at SMP Negeri 2 Kadugede. Traditional learning methods face obstacles due to a lack of interactive media and minimal use of visual technology, which lowers student engagement and comprehension of fungal concepts. This application is designed as a supplementary educational tool, presenting interactive 3D models of fungi. The FAST Corner Detection algorithm is applied to ensure quick and efficient marker detection. The application development process follows the Rational Unified Process (RUP), which consists of four stages: inception, elaboration, construction, and transition. The design of this application uses UML (Unified Model Language) which consists of Use Case Diagrams, Activity Diagrams, Sequence Diagrams and Class Diagrams. System testing was conducted through Black Box, White Box, and User Acceptance Testing (UAT) methods. The UAT results show a high acceptance rate of 98.71%, indicating a positive response from users. The FAST Corner Detection algorithm demonstrated reliable marker detection at distances of 5-40 cm under different lighting conditions, except in extremely low-light or unlit nighttime settings. Overall, this application serves as an engaging and effective supplementary learning tool, helping teachers and students to better understand fungi concepts.