Karya sastra menjadi salah satu media untuk memberikan penggambaran kehidupan yang ekspresif dengan mencerminkan nilai-nilai kebaikan atau sebaliknya. Selain keindahan, karya sastra harus memiliki nilai kebermanfaatan berupa nilai – nilai kebaikan. peneliti melakukan peneliian ini yaitu, sebagai rasa ketertarikan peneliti kepada novel yang menceritakan tentang tokoh wayang golek ditatar sunda (Jawa Barat), yang kemudian dijadikan lakon atau cerita pada pagelaran wayang golek. Tujuan peneliatan ini untuk mengetahui tokoh dan perwatakan dan mengetahui nilai budi pekerti dalan novel Asmara Rudira. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah novel Asmara Rudira karya.Teknik pemerolehan data yang dilakukan yaitu studi pustaka dan dokumentasi. Objek penelitian dianallisis dengan sudut pandang ppragmatis teori Abrams. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada 15 tokoh yang ada dalam novel Asmara Rudira yaitu Semar, Cepot, Dawala, Arjuna, Bima, Gatot Kaca, Resi Dorna, Resi Narada, Prabu Salya, Hyang Otipati Jagat Nata, Batara Kresna, Prabu Brangtageni, Nakula, Sadewa, dan Prabu Yudistira. Dari ke 15 tokoh tersebut mempunyai watak yang berebeda-beda. Tokoh-tokoh tersebut memiliki nilai-nilai budi pekerti yang baik seperti bijaksana, ramah tamah, berdisplin, terbuka, sabar, bertenggang rasa, berinisiatif, berkemauan keras, dan sikap adil.

Literary works are one of the media to provide expressive depictions of life by reflecting good values or vice versa. In addition to beauty, literary works must have useful values in the form of good values. researchers conducted this research, namely, as a sense of interest in researchers to novels that tell about wayang golek characters in Sundanese (West Java), which are then used as plays or stories in wayang golek performances. The purpose of this research is to find out the characters and characterizations and find out the value of character in the novel Asmara Rudira. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The object of this research is the novel Asmara Rudira. The data acquisition techniques used are literature study and documentation. The object of research is analyzed from the pragmatic point of view of Abrams' theory. Based on the research conducted, it can be concluded that there are 15 characters in the novel Asmara Rudira, namely Semar, Cepot, Dawala, Arjuna, Bima, Gatot Kaca, Resi Dorna, Resi Narada, Prabu Salya, Hyang Otipati Jagat Nata, Batara Krishna, Prabu Brangtageni, Nakula, Sadewa, and Prabu Yudistira. The 15 characters have different characters. These characters have good ethical values such as wisdom, friendliness, discipline, openness, patience, tolerance, initiative, strong will, and fairness.