Gender merupakan sifat yang melekat pada diri laki-laki maupun perempuan yang dikontruksi oleh keadaan sosial maupun kebudayaan, ciri dan sifat tersebut tidak dapat dipertukarkan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa seorang perempuan dapat memiliki sisi maskulin dan sebaliknya laki-laki memiliki sifat feminim. Maskulin juga menjadi topik yang dapat diangkat dalam sebuah karya sastra terutama novel, pembahasan maskulinitas berisikan perjuangan-perjuangan tokoh laki-laki di dalam suatu masyarakat. Tergantung pada konteks sosial di masyarakat, dinamika maskulinitas berfokus pada dikotomisasi seks (biologis) dan gender (budaya) sehingga kedua hal tersebut meminggirkan atau menaturalisasi tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk [1] mengetahui tokoh dan perwatakan tokoh laki-laki dan perempuan dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan, [2] mengetahui ciri fisik tokoh laki-laki dan perempuan dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan, [3] mengetahui stereotipe gender yang ada pada novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan, [4] mengetahui representasi maskulinitas dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan ditinjau dari tokoh dan perwatakan, ciri fisik, dan stereotipe gender. Dikaji dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca novel dan referensi yang diperoleh melalui jurnal dan buku-buku yang relevan. Analisis data penelitian dengan menandai, mengelompokkan data-data yang berkaitan dengan tokoh dan perwatakan, ciri fisik, stereotipe gender, dan maskulinitas.
Kata Kunci: maskulinitas, stereotipe gender, ciri fisik, tokoh dan perwatakan, novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan.
Gender is a trait inherent in men and women that is constructed by social and cultural circumstances, these characteristics and traits are not interchangeable. However, it does not rule out the possibility that a woman can have a masculine side and vice versa men have feminine traits. Masculinity is also a topic that can be raised in a literary work, especially novels, the discussion of masculinity contains the struggles of male characters in a society. Depending on the social context in society, the dynamics of masculinity focus on the dichotomization of sex (biological) and gender (cultural) so that both marginalize or naturalize the body. The purpose of this study is to [1] find out the characters and characterizations of male and female characters in the novel novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, [2] find out the physical characteristics of male and female characters in the novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, [3] to know the gender stereotypes in Eka Kurniawan's novels novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, [4] to know the representation of masculinity in Eka Kurniawan's novels in terms of character and characterization, physical characteristics, and gender stereotypes. Studied using qualitative descriptive method. The object of this research is Eka Kurniawan's novel novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Data collection is done by reading the novel and references obtained through relevant journals and books. The data were analyzed by marking and categorizing data related to character and characterization, physical characteristics, gender stereotypes, and masculinity.
Keywords: masculinity, gender stereotypes, physical characteristics, character and characterization, Eka Kurniawan's novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.