Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan jumlah kedai kopi serta kalah bersaingnya pengunjung Coffeshop Uwa dibandingan dengan Eueut Coffee Maniskidul dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, suasana kedai dan iklan pada media sosial terhadap minat beli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey jenis penelitian desktiptif dan verifikatif. Pengambilan sampel dalam mengisi kuesioner adalah sebesar 100 responden dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala interval (1-10). Analisis data terdiri dari uji instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas), analisis deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas), analisis regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis (uji F dan uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kualitas produk, suasana kedai dan iklan pada media sosial secara simultan berpengaruh terhadap minat beli. Artinya ketika kualitas produk yang baik dipadukan dengan suasana kedai yang menarik dan iklan yang efektif di media sosial, maka minat beli konsumen cenderung meningkat secara signifikan, (2) Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, (3) Suasana kedai berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, dan (4) Iklan pada media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.

This research was motivated by the increasing number of coffee shops and the declining number of visitors at Coffeshop Uwa compared to Eueut Coffee Maniskidul over the past three years. The purpose of this study was to determine the influence of product quality, store ambiance, and social media advertising on purchase intention. The method used in this research was a descriptive and verificative survey method. The sample size for filling out the questionnaire was 100 respondents using accidental sampling technique. Data collection was done using a questionnaire with an interval scale (1-10). Data analysis consisted of instrument testing (validity and reliability tests), descriptive analysis, classic assumption tests (normality test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test), multiple linear regression analysis, coefficient of determination analysis, and hypothesis testing (F test and t test). The results of the study showed that: (1) Product quality, store ambiance, and social media advertising simultaneously influence purchase intention. This means that when good product quality is combined with an attractive store ambiance and effective advertising on social media, consumer purchase intention tends to increase significantly. (2) The quality of the product had a positive and significant effect on the buying interest, (3) Store ambiance has a positive and significant effect on purchase intention, and (4) Social media advertising has a positive and significant effect on purchase intention.