Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai perbandingan beban PPh pasal 21 berdasarkan metode net dan gross up terhadap efisiensi beban pajak badan pada Perum Perhutani KPH Kuningan.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perum Perhutani KPH Kuningan yang memiliki data gaji karyawan tetap. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 157 karyawan tetap pada tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif komparatif. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan komparatif.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan SPSS Statistics 20, hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa penggunaan metode gross up menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode net.
Kata kunci: Metode Net, Metode Gross Up, dan Efisiensi Beban Pajak Badan

The aim of this research is to provide empirical evidence regarding the comparison of the burden of PPh article 21 based on the net and gross up methods on the efficiency of the corporate tax burden at Perum Perhutani KPH Kuningan.
The sampling technique in this research used saturated samples. The object used in this research is Perum Perhutani KPH Kuningan which has permanent employee salary data. The sample used in this research was 157 permanent employees in 2023. The method used in the research was a comparative descriptive method. Data analysis techniques in this research used descriptive and comparative analysis.
Based on the results of research using SPSS Statistics 20, the results of the Wilcoxon test show that using the gross up method produces higher efficiency compared to the net method.
Keywords: Net Method, Gross Up Method, and Corporate Tax Burden Efficiency