Gaya bahasa slogan pada iklan berpengaruh terhadap citra dan pandangan konsumen terhadap produk. Tujuan penelitian ini mendeskrpsikan bagaimana gaya bahasa yang terdapat pada slogan iklan kebutuhan rumah tangga di televisi. Untuk mendeskripsikan bagaimana makna semantik yang terkandung dalam gaya bahasa slogan iklan kebutuhan tumah tangga di televisi. Untuk mendeskripsikan pengaruh gaya bahasa slogan iklan kebutuhan rumah tangga terhadap ketertarikan konsumen. Metode penelitian yang digunakan ialah deskripsi kualitatif. Teknik pemerolehan data menggunakan studi pustaka dan dokumentasi Objek penelitian: iklan kebutuhan rumah tangga di televisi. Hasil penelitian pertama terdapat gaya bahasa yang dominan yaitu gaya bahasa hiperbola penggunaan gaya bahasa ini bertujuan untuk membuat produk yang diiklankan terkesan lebih baik, kuat atau ampuh sehingga menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Hasil penelitian kedua ditemukan makna semantik yang dominan ditemukan adalah Leksikal dan kias penggunaan makna leksikal dalam slogan iklan bertujuan untuk memberikan makna arti yang sesungguhnya dari produk yang di iklankan untuk menarik minat konsumen dan makna kias atau makna yang bukan sebenarnya diantaranya kata “mencuci dalam parfum mewah” penggunakan makna kias ini bertujuan untuk menggambarkan sesuatu dengan menggunakan kata lain yang lebih menarik yang tujuanya untuk menarik minat konsumen. Hasil penelitian ketiga hasil angket dari lima pernyataan, pernyataan pertama 65% menyatakan terpengaruh, pernytaan kedua 65% menyatakan terpengaruh, pernytaan ketiga 55% menyatakan terpengaruh pernytaan keempat 50% menytakan terpengaruh dan pernytaan kelima hanya 35% yang menyatakan terpengaruh gaya bahasa terhadap pembelian produk hasil tesebut lebih banyak ditemukan ibu ibu desa kutaraja yang terpengaruh dengan penggunaan gaya bahasa slogan iklan terhadap pembelian produk.

The language style of slogans in advertisements influences consumers' perceptions and views of the product. The purpose of this research is to describe the language style found in household product advertisements on television. It aims to describe the semantic meanings contained within the language style of these advertisements. Additionally, it seeks to describe the influence of the language style of household product slogans on consumer interest. The research method used is qualitative description. The data acquisition technique uses literature study and documentation. Research object: advertisements for household needs on television. The results of the first study show that the dominant style of language is hyperbole. The purpose of using this style is to make the advertised product seem better, stronger, or more effective, thereby attracting consumer interest to purchase the product. In the second study, the dominant semantic meaning found is lexical and figurative. The use of lexical meaning in advertising slogans aims to convey the true meaning of the advertised product to attract consumer interest, while the figurative meaning, or non-literal meaning, includes phrases like "washing in luxurious perfume." The use of this figurative meaning aims to describe something using more appealing words to attract consumer interest. The results of the research from the three surveys on five statements show that in the first statement, 65% indicated they were influenced; in the second statement, 65% also indicated they were influenced; in the third statement, 55% indicated they were influenced; in the fourth statement, 50% indicated they were influenced; and in the fifth statement, only 35% indicated they were influenced by the language style regarding product purchases. The findings revealed that more mothers in the village of Kutaraja were influenced by the use of language style in advertising slogans on their product purchases.