Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1). Pemahaman internet dalam memoderasi pengaruh penerapan sistem e-filling terhadap kepatuhan wajib pajak (2). Pemahaman internet dalam memoderasi pengaruh penerapan sistem e-billing terhadap kepatuhan wajib pajak. Data Penelitian ini diperoleh dari kuesioner (primer) yang dibagikan kepada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Kuningan dengan metode Sampling Incidental.. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Kuningan yang berjumlah 96.415, terdiri dari 77.535 karyawan dan 18.880 Non-karyawan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 400 responden. Kuesioner di uji validitas dan uji reliabilitas sebelum penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t (secara parsial) dan uji moderated regression analysis (MRA). Teknik analisis data dibantu dengan program SPSS versi 20.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Pemahaman internet mampu memoderasi pengaruh penerapan sistem e-filling terhadap kepatuhan wajib pajak dengan hasil signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. 2). Pemahaman internet mampu memoderasi pengaruh penerapan sistem e-billing terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Kata Kunci : Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y), Penerapan Sistem E-filling (X1), Penerapan Sistem E-billing (X2), Pemahaman Internet (Z).

This research aims to find out: (1). Understanding the internet in moderating the influence of implementing an e-filling system on taxpayer compliance (2). Understanding the internet in moderating the influence of implementing an e-billing system on taxpayer compliance. This research data was obtained from a questionnaire (primary) distributed to individual taxpayers registered at KPP Pratama Kuningan using the Incidental Sampling method. The population used in this research is all individual taxpayers registered at KPP Pratama Kuningan, totaling 96,415, consisting of 77,535 employees and 18,880 non-employees. The sample used in this research was 400 respondents. The questionnaire was tested for validity and reliability before the research. The classical assumption tests used are the normality test, multicollinearity test and heteroscedasticity test. The hypothesis tests used are the t test (partially) and the moderated regression analysis (MRA) test. Data analysis techniques were assisted by the SPSS version 20.0 program.
The results of this research show that 1). Understanding the internet is able to moderate the influence of implementing the e-filling system on taxpayer compliance with a significance result of 0.000 < 0.05. 2). Understanding the internet is able to moderate the influence of implementing the e-billing system on taxpayer compliance with a significance value of 0.000 < 0.05

Keywords: Individual Taxpayer Compliance (Y), Implementation of the E-filling System (X1), Implementation of the E-billing System (X2), Internet Understanding (Z).