SDN Linggaindah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempelajari mata pelajaran IPA. Media pembelajaran hanya menggunakan buku dan metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah. Dengan metode pembelajaran dan media yang digunakan saat ini terdapat kendala yaitu adanya pengulangan materi karena terbatasnya media pembelajaran dan media pembelajaran hanya menggunakan media buku yang berisi gambar 2D menyebabkan siswa kurang memahami dalam mempelajari materi sistem pencernaan hewan ruminansia sehingga, siswa membutuhkan visualisasi terkait proses sistem pencernaan hewan ruminansia. Oleh karena itu dibutuhkan media alternatif agar dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi media pembelajaran sistem pencernaan hewan ruminansia berbasis AR untuk memvisualisasikan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan menerapkan Algoritma Fast Corner Detection untuk proses pendeteksian susdut marker. Metode pengembangan sistem menggunakan Rational Unified Process (RUP) dan perancangan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Berdasarkan hasil pengujian UAT dengan persentasi 95,33% menyatakan bahwa aplikasi Augmented Reality sistem pencernaan hewan ruminansia dapat digunakan sebagai media alternatif pembelajaran IPA untuk kelas V di SDN Linggaindah.
Kata Kunci: Rancang bangun; augmentee reality; sistem pencernaan hewan ruminansia; fast corner detection

SDN Linggaindah is an educational institution where science subjects are studied. Currently, the learning media consists solely of books, and the teaching method used is primarily lecture-based. This approach presents several challenges, including the need to repeat material due to limited learning resources and the exclusive use of books with 2D images. As a result, students struggle to fully understand the digestive system of ruminant animals. To address this issue, there is a need for alternative media that can better aid students in the learning process. This study aims to design and develop an Augmented Reality (AR)-based application to visualize the digestive system of ruminant animals. The application will use the Fast Corner Detection Algorithm for the marker detection process. The system development method employed is the Rational Unified Process (RUP), and the design utilizes the Unified Modeling Language (UML). Based on the results of User Acceptance Testing (UAT), with a satisfaction rate of 95.33%, the AR application for the ruminant animal digestive system can effectively serve as an alternative learning medium for fifth-grade science students at SDN Linggaindah.
Kata Kunci: Design; augmentee reality; ruminant digestive system; fast corner detection;