Yuliantika, Yuli (2024) STEREOTIPE PEREMPUAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF DALAM WACANA MEDIA MASSA ONLINE KOMPAS.ID PERIODE 28 NOVEMBER 2023 - 10 FEBRUARI 2024 (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk). S1 / D3 thesis, Universitas Kuningan.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (539kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (363kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (345kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (434kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: https://rama.uniku.ac.id

Abstract

Penelitian stereotipe perempuan calon anggota legisatif dalam wacana media massa online Kompas.id periode 28 November 2023-10 Februari 2024 dilatarbelakangi dengan dibukanya kesempatan perempuan untuk berkiprah dalam dunia politik. Dalam Undang-undang Nomor 7 tahum 2017 pasal 173 ayat (2) huruf (e) sekurang-kurangnya 30% perempuan untuk menjadi peserta pemilu anggota legilatif. Pemberitaan media massa online selama masa kampanye berpotensi untuk menguatkan dan melemahkan stereotipe perempuan berpolitik dalam realitas sosial.Stereotipe perempuan dalam media massa online dalam penellitian ini dianalisis dengan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stereotipe perempuan sebagai calon anggota legislatif dalam wacana media massa online Kompas.id periode 28 November 2023 – 10 Februari 2024 menurut perspektif Teun A. Van Dijk yang ditinjau dari tiga dimensi, yaitu dimensi teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analisys) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian: 1) Dalam dimensi teks menunjukkan strategi teks dalam wacana menggambarkan dan memarjinalkan perempuan dalam legislatif yang diskrimnasi berbasis gender baik secara administratif atau beban domestik yang muncul dari citraan perempuan sebagai calon anggota legislatif. 2) Dalam dimensi kognisi sosial kompas.id memandang stereotipe perempuan calon legislatif masih menjadi kelompok marjinal atau kedua setelah laki-laki sehingga diperlukan adanya dorongan. 3) Dalam dimensi konteks sosial menjadi kaum marjinal yang membutuhkan dorongan untuk melakukan politik praktis sebagai calon anggota legislatif yang ditunjukkan dari akses dan kekuasaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa stereotipe perempuan calon anggota legislaif masih menjadi kaum kedua setelah laki-laki dan masih lemahnya pandangan sosial terhadap calon legislatif perempuan.

The research on stereotypes of female legislative candidates in the discourse of Kompas.id online mass media for the period November 28, 2023-February 10, 2024 is motivated by the opening of opportunities for women to take part in politics. In Law Number 7 of 2017 article 173 paragraph (2) letter (e) at least 30% of women to become election participants for legislative members. Online mass media coverage during the campaign period has the potential to strengthen and weaken stereotypes of women in politics in social reality. Stereotypes of women in online mass media in this research are analyzed with Teun A. Van Dijk's critical discourse analysis. This study aims to describe the stereotypes of women as legislative candidates in the discourse of Kompas.id online mass media for the period November 28, 2023 - February 10, 2024 according to Teun A. Van Dijk's perspective which is viewed from three dimensions, namely the dimensions of text, social cognition and social context. This research uses content analysis method with descriptive qualitative approach. . Research results: 1) In the text dimension, the text strategy in the discourse illustrates and marginalizes women in the legislature who are gender-based discrimination either administratively or the domestic burden that arises from the image of women as legislative candidates. 2) In the dimension of social cognition, Kompas.id views that the stereotype of women legislative candidates is still a marginalized group or second only to men so that encouragement is needed. 3) In the social context dimension, they become marginalized people who need encouragement to do practical politics as legislative candidates which is shown from access and power. So it can be concluded that the stereotype of women legislative candidates is still the second group after men and there is still a weak social view of women legislative candidates.

Item Type: Thesis (S1 / D3)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Stereotipe; perempuan calon anggota legislatif; Media massa online; Kompas.id; analisis wacana kritis; Teun A. Van Dijk Keywords: Stereotypes; women legislative candidates; Online mass media; Kompas.id; critical discourse analysis; Teun A. Van Dijk
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Depositing User: S.Pd. Yuli Yuliantika
Date Deposited: 08 Nov 2024 07:43
Last Modified: 08 Nov 2024 07:43
URI: https://rama.uniku.ac.id/id/eprint/1796

Actions (login required)

View Item
View Item