Perubahan kurikulum dalam dunia Pendidikan berpengaruh terhadap perangkat pembelajaran, modul ajar penting bagi proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan dan kelayakan modul ajar yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian dan pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu 1) Analisis, 2) perencanaan, 3) pengembangan, 4) implementasi, 5) evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan validasi modul ajar oleh para ahli, validator ahli materi, validator ahli media dan validator ahli bahasa.
Kata Kunci: Modul Ajar, Problem Based Learning (PBL), Kurikulum Merdeka

Curriculum changes in the world of education affect learning tools, teaching modules are important for the learning process. This research aims to determine the development process and feasibility of the teaching module being developed. The research method used is a research and development method. The development model used is the ADDIE model which consists of five stages, namely 1) Analysis, 2) planning, 3) development, 4) implementation, 5) evaluation. Based on the results of research and development carried out. In this research, the teaching module was validated by experts, material expert validators, media expert validators and language expert validators.
Keywords: Teaching Modules, Problem Based Learning, Independent Curriculum