Kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan di SMAN 1 Ciawigebang terdapat tuntutan yang mengarahkan pada pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran dalam menghadapi perkembang abad 21. Berdasarkan analisis ditemukan permasalah bahwa bahan ajar disekolah masih terbatas pada buku paket. Hal ini menyebabkan belum tersedianya bahan ajar yang dapat memfasilitasi siswa dalam melakukan pembelajaran berbasis proyek. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan adanya bahan ajar yang dapat memfasilitasi siswa dalam melakukan pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan E-modul berbasis proyek pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dengan metode R&D (Research and Development) yang mengacu pada model PPE dengan tiga tahapan yaitu planning, production dan evaluation. Data yang diambil dari penelitian ini terdiri dari instrumen penilaian materi, instrumen penilaian media, angket respon guru dan angket respon siswa. Hasil pengembangan produk didapatkan bahan ajar berupa E-modul berbasis proyek pada nateri perubahan lingkungan yang dapat memfasilitasi siswa dalam melakukan pebelajaran berbasis proyek. Hal ini didasari karena E-modul berbasis proyek yang dikembangkan memiliki karakteristik tahapan-tahapan pembelajaran proyek yang diadopsi dari sintak pembelajaran berbasis proyek yang memuat materi yang terhubung dengan video dan artikel dalam bentuk barcode, aktivitas-aktivitas yang terhubung dengan google form dalam bentuk barcode, serta assessment assessment yang terhubung dengan link google form dalam bentuk barcode dan Quiziz. Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan media bahan ajar E-modul berbasis proyek sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Hal ini didukung dengan hasil respon guru dan siswa yang sangat setuju setelah menggunaka E-modul berbasis proyek.

Kata Kunci: E-modul, Pemanfaatan teknologi, Pembelajaran berbasis proyek