Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang dikeluarkan pemerintah sebagai bentuk inisiatif dalam mengembangkan kurikulum yang lebih mandiri dan kontekstual bagi para peserta didik di seluruh Indonesia. Maka dari itu buku teks yang digunakan dalam pembelajaran juga berubah dan pada buku baru ini akan diuji kelayakannya sesuai dengan kriteria Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kriteria tersebut mencakup kelayakan isi, bahasa, dan penyajian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan isi, kelayakan bahasa, dan penyajian dalam buku teks bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud tahun 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pemerolehan data dalam penelitian ini berupa studi pustaka dan dokumentasi serta teknik pengolahan data. Hasil dalam penelitian ini yaitu pada Kelayakan Isi mengenai Kesesuaian Uraian Materi sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh BSNP, kekurangannya pada capaian pembelajaran di setiap bab tidak semuanya terdapat elemen menyimak; berbicara dan memirsa; berdiskusi dan mempresentasikan; serta menulis. Kemudian Kemutakhiran Materi dalam setiap bab sudah sesuai dengan BSNP, kekurangannya pada bab 2 tidak terdapat Gambar dan Ilustrasi Aktual. Selanjutnya Mendorong Keingintahuan pada setiap bab terdapat materi dan latihan mendorong keinginan untuk mencari informasi lebih lanjut bagi peserta didik. Kemudian dalam Praktikum dan Kewirausahaan pada setiap bab terdapat latihan yang menumbuhkan semangat kewirausahaan. Pada Kelayakan Bahasa sudah sesuai dengan BSNP dan pada Kelayakan Penyajian terdapat gambar dan ilustrasi yang berwarna sehingga menarik minat peserta didik, kekurangannya pada gambar dan ilustrasi dalam teks bacaan pada setiap bab tidak mencantumkan sumber serta di akhir bab tidak terdapat rangkuman materi.

Merdeka Curriculum is a new curriculum issued by the government as a form of initiative in developing a more independent and contextualized curriculum for students throughout Indonesia. Therefore, the textbooks used in learning have also changed and this new book will be tested for eligibility according to the criteria of the National Education Standards Agency (BSNP). The criteria include the feasibility of content, language, and presentation. The purpose of this study is to determine the feasibility of content, language feasibility, and presentation in the Indonesian language textbook for grade VII of the Merdeka Curriculum published by the Ministry of Education and Culture in 2021. The method used in this research is descriptive qualitative. Data acquisition techniques in this study are in the form of literature study and documentation and data processing techniques. The results in this study are on the Feasibility of Content regarding the Suitability of Material Descriptions in accordance with the criteria determined by BSNP, the shortcomings in the learning outcomes in each chapter are not all elements of listening; speaking and viewing; discussing and presenting; and writing. Then the Update of the Material in each chapter is in accordance with BSNP, the shortcomings in chapter 2 do not have Actual Images and Illustrations. Furthermore, Encouraging Curiosity in each chapter there is material and exercises that encourage the desire to seek further information for students. Then in Practicum and Entrepreneurship in each chapter there are exercises that foster the spirit of entrepreneurship. On the Feasibility of Language is in accordance with BSNP and on the Feasibility of Presentation there are colorful images and illustrations that attract students, the shortcomings are in the images and illustrations in the reading text in each chapter do not include the source and at the end of the chapter there is no summary of the material.
Keywords: curriculum, textbooks, content feasibility, language, presentation, kemendikbud