Abdul Gopur, Iip
(2024)
KELIMPAHAN TUMBUHAN INVASIF DI STASIUN RISET KARANGSARI TAMAN NASIONAL GIUNUNG CIREMAI.
S1 / D3 thesis, Universitas Kuningan.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman spesies tanaman invasif pada vegetasi semak dan hutan pinus di kawasan Stasiun Penelitian Karangsari Taman Nasional Gunung Ciremai. Setidaknya ada 20 spesies asing invasif di Taman Nasional Gunung Ciremai, tingkat keanekaragaman bibit dan semak belukar adalah yang tertinggi di setiap ekosistem dan ekosistem pinus kepadatan sedang memiliki keanekaragaman tertinggi. Metode yang digunakan adalah transek jalur dengan menentukan luas jenis komunitas tumbuhan di suatu hutan. Pada metode ini dibuat jalur dengan 100 plot pengamatan dan telah ditentukan ukuran plot sampel dengan intensitas sampling 5% karena luas ± 80 Ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 jenis tanaman invasif yang tersebar di vegetasi semak belukar dan 8 jenis tanaman invasif yang tersebar di vegetasi Hutan Pinus. Indeks keanekaragaman Shanon-Winner (H') yang diperoleh dari kategori tingkat keanekaragaman spesies tumbuhan invasif dari area semak belukar dan di bawah area tegakan pinus memiliki nilai indeks keanekaragaman dengan kriteria rendah hingga sedang karena nilai indeksnya kurang dari 1 dan kurang dari 3. Sedangkan untuk jenis tanaman invasif yang paling melimpah adalah Kalliandra Merah dengan nilai indeks kelimpahan relatif sebesar 57,269%. Artinya, Kaliandra Merah masuk dalam
kriteria tanaman invasif dengan kelimpahan tertinggi di kawasan Stasiun Karangsari Reset Taman Nasional Gunung Ciremai karena memiliki nilai indeks kelimpahan lebih dari 20%. Tanaman invasif jenis Afrika dan Manglid memiliki nilai indeks kelimpahan relatif yang sama, yaitu 0,093%. Artinya, tanaman invasif tersebut masuk dalam kriteria tanaman dengan kelimpahan terendah di Karangsari Reset area Stasiun Taman Nasional Gunung Ciremai karena memiliki nilai indeks kelimpahan lebih dari 20%. Tanaman invasif jenis Afrika dan Manglid memiliki nilai indeks kelimpahan relatif yang sama, yaitu 0,093%. Artinya, tanaman invasif
tersebut masuk dalam kriteria tanaman dengan kelimpahan terendah di kawasan Stasiun Karangsari Taman Nasional Gunung Ciremai karena memiliki nilai indeks kelimpahan kurang dari 15%.
Kata kunci: Kelimpahan, Tanaman Invasif, Taman Nasional Gunung Ciremai.
Kata kunci: Kelimpahan, Tanaman Invasif, Taman Nasional Gunung Ciremai.
The aim of this research is to determine the abundance and diversity of invasive plant species in shrub vegetation and pine forests in the Karangsari Research Station area of Mount Ciremai National Park. There are at least 20 invasive alien species
in Mount Ciremai National Park, the level of seedlings and undergrowth diversity is the highest in each ecosystem and the medium density pine ecosystem has the highest diversity. The method used is a path transect by determining an area of plant
community type in a forest. In this method a path is created with 100 observation plots and the sample plot size has been determined with a sampling intensity of 5% because the research area is ± 80 Ha. The results of the research showed that there
were 13 types of invasive plants distributed in the scrub vegetation and 8 types of invasive plants distributed in the Pine Forest vegetation. The Shanon-Winner diversity index (H') obtained from the diversity level category of invasive plant
species from the scrub area and under the pine stand area has a diversity index value with low to medium criteria because the index value is less than 1 and less than 3. As for plant types the most abundant invasive is Red Calliandra with a relative
abundance index value of 57.269%. This means that Red Kaliandra is included in the criteria for invasive plants with the highest abundance in the Karangsari Reset Station area of Mount Ciremai National Park because it has an abundance index value of more than 20%. Invasive plants of African and Manglid types have the
same relative abundance index value, namely 0.093%. This means that the invasive plant falls into the criteria for plants with the lowest abundance in the Karangsari Reset Station area of Mount Ciremai National Park because it has an abundance index value of less than 15%.
Keywords: Abundance, Invasive Plants, Mount Ciremai National Park.
Actions (login required)
- View Item