Izan, A. Hafizh Fadlan Izan
(2025)
PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU
BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BADUY.
S1 / D3 thesis, Universitas Kuningan.
Abstract
Keberadaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dimanfaatkan oleh suku
Baduy di wilayah Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak
Banten. Adanyamodernisasi dan dinamika kehidupan membuat masyarakat
Baduy beradaptasi dengan hal tersebut, namun tetap menjunjung tinggi tradisi
dan kearifan lokal. Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang
pemanfaatan sumber daya hutan di kawasan hutan adat oleh masyarakat
Baduy. Penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling, dan teknik
pengumpulan data dengan observasi partisipatif dan wawancara terbuka
dengan informan kunci. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan
perhitungan persentase untuk menunjukkan tingkat pemanfaatan HHBK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Baduy memanfaatkan 6
jenis kelompok HHBK, yaitu kelompok minyak, lemak, pati
dan buah-buahan sebesar 34,26%, kemudian kelompok tanaman obat dan
tanaman hias sebesar 46,89%, selanjutnya kelompok hasil ternak sebesar
9,02%, kelompok palem dan bambu sebesar 8,20%, kelompok tanin, zat
warna dan getah sebesar 0,49%, serta kelompok lainnya sebesar 1,15%.
Pemanfaatan HHBK dengan nilai tertinggi pada kelompok lemak, pati dan
buah sebagai sumber pangan (32,54%), kemudian pada kelompok Tumbuhan
Obat dan Tanaman Hias dengan pemanfaatan tertinggi untuk obat batuk
(28,32%). Pemanfaatan pada kelompok Bambu digunakan untuk pembuatan
kerajinan (62%), kelompok HHBK digunakan untuk saba budaya (85,45%),
kelompok tanin, zat warna dan getah untuk pewarna alami, dan pada
kelompok lainnya untuk pembuatan kerajinan (71,43%). Pemanfaatan HHBK
yang terkait dengan kearifan lokal seperti pengobatan tradisional, sebagai
sumber pangan, sampo dan sabun alami, kerajinan tangan, dan upacara adat.
Kata Kunci: HHBK, Pemanfaatan, Kearifan Lokal, Masyarakat Baduy
Actions (login required)

- View Item