Tirtayasa, Aria Kusuma
(2025)
PERILAKU RUSA TIMOR (Rusa timorensis) DI PENANGKARAN RUSA LEMBAH PANIISAN, KABUPATEN SUBANG, PROVINSI JAWA BARAT.
S1 / D3 thesis, Universitas Kuningan.
Abstract
Penangkaran merupakan salah satu upaya konservasi dimana satwa langka atau terancam punah dikembangbiakkan dan dirawat di luar habitat aslinya. Pemindahan ini mengakibatkan adanya pergeseran perilaku yang berubah ketika berada di penangkaran. Salah satunya adalah perilaku harian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku rusa timor (Rusa timorensis) di penangkaran rusa Lembah Paniisan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi. Penelitian dilakukan selama 20 hari dari bulan Oktober sampai November 2023. Populasi yang digunakan adalah rusa timor (Rusa timorensis) dengan sampel sebanyak 5 (lima) ekor yang terdiri dari rusa jantan dewasa, rusa betina dewasa, rusa jantan remaja, rusa betina remaja dan rusa jantan anak, masing-masing satu ekor. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode 'time sampling' yang dibagi menjadi 6 kali pengambilan sampel dengan pencatatan perilaku rusa dilakukan per 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku harian pada rusa timor menghasilkan persentase tertinggi diperoleh rusa jantan anak dengan aktivitas berjalan (21%), aktivitas istirahat oleh rusa jantan anak (23%), kemudian rusa betina dewasa yaitu aktivitas makan (22%), selanjutnya rusa jantan remaja pada aktivitas minum (25%), aktivitas defekasi oleh rusa jantan dewasa (27%) dan aktivitas urinasi oleh rusa betina dewasa (26%). Perilaku sosial yang diperoleh tertinggi adalah persentase aktivitas berkelompok pada rusa betina dewasa (26%), aktivitas bersuara pada rusa jantan anak (26%), aktivitas bergerombol pada rusa jantan dewasa (23%), aktivitas berkelahi pada rusa jantan dewasa (100%), aktivitas berdiri pada rusa betina remaja (58%), dan aktivitas bermain pada rusa betina remaja (43%).
Kata kunci: Penangkaran, Perilaku, Rusa Timor, Perilaku Harian dan Perilaku Sosial
Captivity is a conservation effort where endangered or rare species are bred and cared for outside their natural habitat. This displacement results in a shift in behavior that changes when in captivity. One of which is daily behavior. Therefore, this study aims to determine the behavior of timor deer (Rusa timorensis) in Lembah Paniisan captivity. Data collection using the observation method. The research was carried out for 20 days from October to November 2023. The population used was timor deer (Rusa timorensis) with a sample of five (5) individuals including adult male stag, adult female hind, male juveniles, female juveniles and fawn, respectively each individual. The data analysis technique was carried out using the 'time sampling' method which was divided into 6 times with recording of deer behavior carried out per 20 minutes. The results showed that daily behavior in timor deer resulted in the highest percentage obtained by fawn male with walking behavior (21%), resting behavior by fawn male (23%), then adult female hind namely eating behavior (22%), then juvenile male stag on drinking behavior (25%), defecation behavior by adult male stag (27%) and urination behavior by adult female hind (26%). Social behavior obtained the highest is percentage of group behavior for adult female hind (26%), vocalizing behavior by fawn male (26%), group behavior by adult male stag (23%), fighting behavior by adult male stag (100%), standing behavior by juvenile female hind (58%), and playing behavior by juvenile hind female (43%).
Keywords: Captivity Breeding, Behavior, Timor Deer, Daily Behavior and Social Behavior
Actions (login required)

- View Item