Ilfah, Rifatul Ismunatinur
(2024)
STUDI AKTIVITAS MAKAN DAN HABITAT LUTUNG JAWA (Trachypithecus auratus) DI GUNUNG TILU.
S1 / D3 thesis, Universitas Kuningan.
Abstract
Lutung Jawa sudah ada di Kawasan Gunung Tilu seiring dengan masyarakat di Kawasan Gunung Tilu. Perubahan lingkungan di sekitar habitatnya juga mengganggu pada pakan primata terutama lutung jawa. Pakan merupakan sumber fundamental yang berpengaruh kuat terhadap individu primata, kelompok, populasi dan berbagai jenis dengan cara yang bervariasi dalam perilakunya. Namun keberadaan lutung jawa semakin terancam dengan adanya penurunan kualitas habitat akibat kegiatan manusia dengan adanya kegiatan perladangan pada sekitar batas hutan alam dengan hutan produksi yang menyebabkan habitat dan ketersediaan pakan lutung jawa terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki Studi aktivitas makan dan habitat lutung jawa (Trachypithecus auratus), yang terletak di kawasan Gunung Tilu Kabupaten Kuningan Jawa Barat, yang dipusatkan wilayah Desa Cimara Dusun Purwasari Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan. Metode pengumpulan data menggunakan scan sampling berdasarkan garis berpetak yang diletakkan secara sengaja (purposive sampling) selama periode aktif satwa yaitu 06.00 – 18.00 WIB dengan interval waktu pengamatan setiap 10 menit dan mencatat semua aktivitas makan yang dilakukan secara bergantian pada 3 kelompok lutung jawa dengan minimum waktu pengamatan yaitu 30 jam. Hasil pengumpulan data lalu dianalisis dengan menggunakan metode analisis vegetasi dan persentase mengenai aktivitas makan lutung jawa. Pada 3 kelompok lutung jawa aktivitas makan sering dilakukan pada pagi hari dengan 777 perjumpaan dengan persentase sebesar 98,945, lutung jawa memiliki kecenderungan melakukan aktivitas makan pada posisi duduk dengan persentase sebesar 97,222%, pengambilan makanan dengan tangan dengan persentase sebesar 97,276 dan Lokasi makan di pohon dengan persentase sebesar 98,932%. Sedangkan Vegetasi habitat lutung jawa di dominasi oleh pohon lame (Alstonia scholaris) dengan indeks nilai penting sebesar 45,047 dan kelimpahan 11,111 yang termasuk kedalam kategori sangat banyak, rata rata suhu harian sebesar 28°C serta kelembaban 90% yang sesuai dengan keberadaan lutung jawa itu sendiri dan huru (Machilus rimota) vegetasi yang sering dimakan lutung jawa dikarenakan ciri khas yang manis yang disukai lutung jawa.
Keyword : Gunung Tilu, Lutung Jawa, Aktivitas Makan
Javanese langurs already exist in the Gunung Tilu area along with the people in the Mount Tilu area. Changes in the environment around their habitat also disrupt thediet of primates, especially javan langurs. Food is a fundamental resource that hasa strong influence on individual primates, groups, populations and various speciesin ways that vary in their behavior. However, the existence of the javan langurs is increasingly threatened by the decline in habitat quality due to human activities with farming activities around the boundaries of natural forest and production forest which causes the javan langurs habitat and food availability to be disturbed. This research aims to investigate the study of feeding activities and habitat of the javan langur (Trachypithecus auratus), which is located in the Gunung Tilu area, Kuningan Regency, West Java, which is centered in the Cimara Village area, Purwasari Hamlet, Cibingbin District, Kuningan Regency. The data collection method uses scan sampling based on plotted lines placed intentionally (purposive sampling) during the animal's active period, namely 06.00 - 18.00 WIB with observation intervals every 10 minutes and recording all feeding activities carried out alternately in 3 groups of javan langurs with a minimum of time. observation is 30 hours. The results of data collection were then analyzed using vegetation analysis methods and percentages regarding the eating activity of Javan langurs. In 3 groups of javan langurs, feeding activities were often carried out in the morning with 777 encounters with a percentage of 98.945, javan langurs had a tendency to carry out eating activities in a sitting position with a percentage of 97.222%, taking food by hand with a percentage of 97.276 and eating locations in trees with percentage of 98.932%. Meanwhile, the javanese langur habitat vegetation isdominated by Lame trees (Alstonia scholaris) with an Importance Value Index of 45,047 and an abundance of 11,111 which is included in the very abundant category, the average daily temperature is 28°C and humidity is 90% which is in accordance with the existence of the javan langur itself. and huru (Machilus rimota) vegetation that is often eaten by javan langurs because of the characteristic sweetness that javan langurs like.
Keyword : Gunung Tilu, Javanese Lutung, Eating Activities
Actions (login required)

- View Item