Pengelolaan pakan merupakan aspek penting dalam menunjang kerhasilan
penangkaran. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
konsumsi, palatabilitas dan pertumbuhan pada rusa timor (Rusa timorensis) di Penangkaran Rusa Lembah Paniisan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pengambilan data menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan
pengelompokan 2 arah yakni baris dan kolom. Penelitian dilakukan selama 30 hari dengan populasi rusa timor (Rusa timorensis) dan sample yang digunakan pakan hijauan berupa rumput gajah (Pennisetum purpureum) daun kayu afrika (Maesopsis eminii) serta pakan tambahan yaitu ampas tahu. Teknik analisis data yang digunakan dengan pengacakan kandang, rusa dan perlakuan, hal ini untuk mengetahui tingkat konsumsi, palatabilitas dan pertumbuhan pada rusa timor (Rusa timorensis). Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat konsumsi pakan berdasarkan berat kering diperoleh pakan campuran rumput gajah dan ampas tahu (R2) sebesar 8.571,90 gram/periode, sedangkan tingkat konsumsi pakan
berdasarkan berat segar diperoleh pakan campuran rumput gajah dan daun kayu afrika (R1) 62.947 gram/periode. Palatabilitas atau tingkat kesukaan terhadap pakan menunjukan kesukaan pakan rusa timor terhadap ampas tahu (46,66%) dan penambahan bobot badan rusa timor berdasarkan perlakuan yang diberikan terjadi pada pakan campuran rumput gajah dan daun kayu afrika (R1) dengan nilai 2,41 gram/ekor,
Kata kunci : Pakan, Rusa Timor, RBSL, Konsumsi Pakan dan Palatabilitas

Feed management is an important aspect in supporting breeding success. Therefore, this study was conducted to determine the level of consumption, palatability and growth in timor deer (Rusa timorensis) in Paniisan Lembah captive breeding in Subang Regency, West Java. Data collection used Latin Square Design (LSD) with 2-way grouping, namely rows and columns. The research was conducted for 30 days with a population of timor deer (Rusa timorensis) and samples used forage feed in the form of elephant grass (Pennisetum purpureum), African wood leaves (Maesopsis eminii) and additional feed, namely tofu pulp. Data analysis techniques used by randomizing cages, deer and treatments, this is to determine the level of consumption, palatability and growth in timor deer (Rusa timorensis). The results showed that the level of feed consumption based on dry weight obtained by a mixture of elephant grass and tofu pulp (R2) amounted to 8,571.90 grams/period, while the level of feed consumption based on fresh weight obtained a mixture of elephant grass and African wood leaves (R1) 62,947 grams/period. Palatability or level of liking for feed shows the preference of timor deer feed for tofu pulp (46.66%) and the addition of body weight of timor deer based on the treatment given occurs in the feed mixture of elephant grass and African wood leaves (R1) with a value of 2.41 grams/head,
Keywords: Timor Deer, Captive Breeding, Latin Square Design, Feed Consumption and
Palatability