Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja reksadana syariah dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor, dan Jensen pada emiten reksadana syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2018-2022. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 produk reksadana syariah yang mempunyai Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan selama periode penelitian yaitu 2018-2022. Pengambilan sampel menggunakan Teknik non probability sampling dan purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mengetahui perbedaan kinerja reksadana dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor, dan Jensen pada emiten reksadana syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2018-2022, penelitian ini menggunakan transformasi nilai Z-Score dan uji hipotesis dengan uji Kruskal wallis. Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan kinerja reksadana syariah yang signifikan antara metode Sharpe dan Treynor, terdapat perbedaan kinerja reksadana syariah yang signifikan antara metode Treynor dan Jensen, dan terdapat perbedaan kinerja reksadana syariah yang signifikan antara metode Sharpe dan Jensen. Hasil dari Mean Ranks menunjukan bahwa metode Treynor adalah metode yang paling baik digunakan untuk mengukur kinerja reksadana syariah.
Kata kunci: Reksadana Syariah, Sharpe, Treynor, Jensen, Kinerja Reksadana

This study aims to determine the difference in Islamic mutual fund performance using the Sharpe, Treynor, and Jensen methods on islamic mutual fund issuers registered with the financial services authority for the period 2018-2022. The sample in this study were 84 islamic mutual fund products that have Net Asset Value (NAV) and are registered with the financial services authority during the research period 2018-2022. Sampling using non probability sampling technique and purposive sampling with predetermined criteria. The data analysis method in this study is a descriptive analysis to determine the difference in mutual fund performance using the Sharpe, Treynor, and Jensen methods in Islamic mutual fund issuers registered with the financial services authority for the 2018-2022 period, this study uses Z-Score value transformation and hypothesis testing with the Kruskal Wallis test. Based on the results of this study indicate that there is a significant difference in Islamic mutual fund performance between Sharpe and Treynor methods, there is significant difference in Islamic mutual fund performance between Treynor and Jensen methods, and there is a significant difference in Islamic mutual fund performance between Sharpe and Jensen methods. The results of Mean Ranks show that the Treynor method is the best method used to measure the performance of Islamic mutual funds.
Keywords: Islamic Mutual Funds, Sharpe, Treynor, Jensen, Mutual Fund Performance